Masakan Italia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Masakan Italia (
Cucina italiana) adalah jenis kuliner yang berkembang di
Italia.
[1] Variasi masakan Italia beragam berdasarkan daerahnya masing-masing, yang membentang mulai dari bagian
Pegunungan Alpen sampai kawasan
Mediterania yang beriklim
subtropis.
[1] Bagi banyak orang di seluruh dunia, masakan Italia yang umum dikenal adalah
pizza,
spaghetti,
ravioli,
lasagna,
Parmigiano-Reggiano, dan
minestrone.
[1]
Daftar isi
- 1 Sejarah dan kontribusi
- 2 Aktivitas makan
- 3 Masakan daerah
- 3.1 Italia Utara
- 3.2 Italia Tengah
- 3.3 Italia Selatan
- 4 Kepulauan
- 5 Bahan-bahan
- 6 Roti, pasta dan nasi
- 7 Daging dan ikan
- 8 Keju, sayuran dan buah-buahan
- 9 Kue-kue dan es krim
- 10 Bumbu
- 11 Minuman
- 12 Referensi
- 13 Lihat pula
- 14 Pranala luar
|
Sejarah dan kontribusi
Awal mula kuliner Italia berasal dari pengaruh kuliner
Yunani Kuno,
Timur Tengah dan
Romawi.
Bangsa Romawi
yang selalu menikmati makanan lezat dan berkwalitas banyak mengadopsi
masakan-masakan dari negara jajahannya, contohnya penggunaan
rempah-rempah dan
saus asam manis dalam masakan
daging hewan buruan berasal dari
Timur Tengah. Selama berabad-abad, kuliner Italia telah mencapai tahap penyempurnaan. Pada tahun 1533, ketika
Catherine de Medicci menikahi
bangsawan Perancis bakal
Raja Henry II, ia mempekerjakan
ahli masak Italia di istana Perancis dan memperkenalkan resep pembuatan
kue-kue, bahan
krim, cara-cara memasak
daging, dan berbagai jenis
sayuran seperti
artichoke,
brokoli, dan
polong. Pengaruh Italia ini menandai dimulainya
Haute cuisine ("masakan haute") di
Perancis.
Aktivitas makan
Antipasto, makanan pembuka.
Sarapan pagi hari warga Italia disajikan dengan sederhana, yakni
kopi susu panas dengan
roti yang dioles
selai atau cukup secangkir kopi saja.
Makan siang merupakan waktu makan yang utama biasanya dimulai dengan
antipasto ("appetizer") atau
makanan pembuka yang bisa berupa
ikan tuna,
jamur yang diasinkan,
pimiento,
zaitun hitam,
prosciutto,
lobak dan
ikan teri. Makanan utamanya bisa berupa
ikan atau
daging seperti
ikan kod,
daging sapi muda panggang,
daging babi asin, atau daging panggang yang disertai
sayuran dan
salad. Pada saat
makan malam bisa disajikan kue-kue manis atau
keju dengan
buah-buahan dan minuman
caffè espresso. Setelah makan malam orang Italia biasanya juga menikmati aktivitas makan larut malam, namun dengan menu yang ringan seperti
sup, kombinasi
nasi dan
sayur-sayuran,
omelet atau daging dingin. Sajian sampingan lain bisa berupa
keju dan
buah-buahan.
Masakan daerah
Masakan Italia sangat bervariasi berdasarkan daerahnya dimana setiap
kota dan desa mempunyai teknik memasak serta resep yang berbeda-beda.
[2]
Negara Italia selama beratus-ratus tahun terdiri dari negeri-negeri
kecil yang berdiri sendiri sehingga mereka hanya menikmati masakan khas
daerah mereka masing-masing.
[3]
Pada tahun 1861, saat Italia disatukan, setiap daerah mulai mengenal
masakan khas dari daerah lain, namun ciri khasnya masih tetap
dipertahankan.
[4]
Sampai sekarang pun, orang Italia mengikuti prinsip sederhana dalam
memasak, yakni hanya menggunakan bahan segar dan tersedia pada musimnya.
[3] Mereka juga tidak mengimpor banyak produk namun hanya mempergunakan bahan lokal.
[3]
Italia Utara
Ciri khas masakan dari Italia Utara dari daerah lainnya adalah banyaknya penggunaan mentega dibanding minyak zaitun.
[5]
Di sini pun pasta lebih jarang dimakan karena warga kawasan ini lebih
banyak mengonsumsi polenta. risotto, dan berbagai sup hangat yang biasa
dimasak pada musim dingin.
[5]
Dari daerah peternakan terutama di Emilia Romagna dan Liguria
dihasilkan berbagai produk daging seperti daging sapi, sapi muda, babi
dan domba.
[5] Sementara ikan, belut, itik dan burung-burung liar banyak didapat dari Sungai Po.
[5] Pesisir Veneto menghasilkan banyak kerang dan kepa.
[5]
Masakan yang populer di kawasan Italia utara, antara lain:
- Bagna cauda, masakan dengan saus bawang putih dari Piedmont.
- Risotto, nasi berbumbu saffron dari Milan.
- Fegatto alla Veneziana, masakan hati dengan bawang dari Venezia.
- Pesto, jenis saus dari kombinasi basil, minyak zaitun, dan kacang cemara. Biasa disajikan dengan pasta. Saus ini berasal dari Genoa.
- Tortellini, jenis pasta, biasanya disantap dengan keju, berasal dari Bologna.
- Fagioli all’uccelletto, kacang polong dengan sage dan tomat dari Tuscany.
Italia Tengah
Di Italia bagian tengah, cuaca lebih hangat dibanding di utara.
[6]
Kawasan ini kaya akan hasil peternakan dan pertanian seperti daging
unggas, sapi, babi, domba, tomat, kale daun hitam, kastanye, saffron dan
farro.
[6] Farro adalah jenis
serealia yang telah dibudidayakan sejak zaman Romawi.
[6]
Masakan yang populer di kawasan Italia tengah antara lain:
Italia Selatan
Sejarah masakan Italia Selatan pada masa lalu dikategorikan menjadi masakan khas
bangsawan yang mewah dan rakyat jelata yang dibuat dari bahan
sayur-mayur,
roti dan
pasta.
[7] Jenis-jenis bahan makanan utama yang digunakan oleh warga Italia Selatan antara lain pasta kering, sup sayuran,
ikan dan
daging domba.
[7] Sayur-sayuran yang disukai antara lain
tomat dan
terong pada
musim panas,
rappini atau
brokoli raab (sejenis brokoli) dan
kubis bunga di
musim dingin.
[7] Keju-
keju yang diproduksi di sini kebanyakan bertekstur keras seperti
caciocavallo dan
provolone, kecuali
mozzarella.
[7]
Masakan yang populer di Italia selatan antara lain:
Kepulauan
Dua pulau besar Italia,
Sardinia dan
Sicily, memiliki sejarah yang berbeda dengan daratan utama sehingga tradisi kulinernya sangat bervariasi.
[8] Hal itu disebabkan kedua
pulau tersebut mendapat pengaruh dari bangsa-bangsa yang pernah mendudukinya sebelum bersatu dengan Italia.
[8] Masakan Sicily dipengaruhi oleh bangsa
Yunani, Kartaginia, Romawi, Bizanine, Arab, Norman, dan Spanyol.
[8] Sementara kuliner Sardinia mendapat pengaruh Bangsa
Phoenicia,
Karthaginia,
Romawi,
Bizantine,
Spanyol dan
Austria.
[8]
-
-
Masakan makaroni khas Sardinia.
Bahan-bahan
Umumnya rasa utama masakan Italia ditentukan oleh jenis
lemak yang digunakan untuk memasaknya, seperti
mentega dan
minyak zaitun.
[2] Di wilayah Italia utara yang beriklim sedang, bahan-bahan masakan berasal dari lahan-lahan
pertanian subur dan
peternakan contohnya adalah
mentega karena di sana pohon zaitun tidak bisa tumbuh.
[2] Di Italia selatan,
iklim lebih hangat dan pohon
zaitun tumbuh subur yang menjadikan minyak zaitun lebih banyak digunakan di kawasan ini. Di
Roma dan lebih jauh ke selatan, seperti di
regione Campania,
Basilicata,
Abruzzo, dan
Calabria.
minyak babi juga digunakan.
[2]
Ciri khas masakan Italia adalah sederhana dan hemat. Sedikit bahan sudah bisa membuat masakan yang bervariasi.
Makanan pokok adalah
nasi,
roti dan
pasta yang biasa dihidangkan dengan lauk pauk sederhana.
Daging jarang dipanggang dengan porsi besar malahan dimasak dalam potongan kecil dan tipis yang dinamakan
scallopine, khususnya
daging sapi muda. Masakan rumahan yang umum dijumpai antara lain
fritata (
omelet telur isi
sayur-sayuran),
pizza (adonan yang dipanggang bersama
daging, sayuran,
keju dan
herba), dan
pasta. Di Italia selatan
makaroni atau
spaghetti umumnya disajikan dengan
minyak zaitun,
bawang putih dan
ikan sementara di utara
keju lebih banyak digunakan.
Kuliner Italia dikenal menghargai citarasa yang alami dan harmoni
masakan sehingga hanya menggunakan bahan yang paling segar yang bebas
dari bahan pengawet dan tanpa pembekuan di
lemari es. Hasilnya, bahan-bahan makanan di
pasar umumnya dijual satu kali bahkan dua kali sehari terutama untuk produk
roti,
sayur-sayuran, dan
buah-buahan.
Dalam penyajian suatu masakan, bahan-bahan ditimbang dengan cermat
untuk menghindari pemborosan. Tahap awal persiapan contohnya dalam
membuat
saus atau lauk memang membutuhkan waktu cukup lama, namun setelah itu mereka mulai
memasak
dengan lebih cepat. Keuntungan memasak orang Italia yang cepat,
walaupun dengan teknik merebus, mendidihkan, menggoreng, atau
memanggang, dapat mempertahankan rasa, tekstur dan
warna bahan makanan. Walau begitu, ada juga sedikit jenis masakan yang harus dimasak dengan perlahan seperti
minestrone,
sup rebusan dengan isi
sayur-sayuran,
kacang putih, dan
daging babi asap.
Orang Italia sangat memperhatikan kualitas tekstur dan warna bahan makanan. Sebisa mungkin bahan-bahan
sayuran,
daging dan
pasta yang dimasak seperti
artichoke,
brokoli,
zukini,
tomat,
prosciutto (
ham yang diiris tipis) tetap memiliki tekstur dan warna aslinya setelah dimasak.
Roti, pasta dan nasi
Artikel utama untuk bagian ini adalah:
Pasta
Fusilli, salah satu jenis pasta.
Orang Italia menggemari
roti sebagai
makanan pokok sehari-hari. Roti Italia dibuat oleh tukang roti profesional karena warga pada umumnya tidak bisa menggunakan
kayu bakar atau
batubara jika membuat roti di
rumah.
Pasta juga merupakan salah satu makanan pokok lainnya. Jenis dan bentuknya ada bermacam-macam di tiap-tiap daerah, misalnya
spaghetti yang merupakan jenis pasta yang paling umum.
Pasta di Italia utara umumnya dibuat dengan tangan, jenisnya antara lain
fettucini,
tagliatelle (mie telur tipis), dan
ravioli, adonan yang dipotong kecil-kecil yang mengandung sayur
bayam,
keju dan daging cincang. Di wilayah selatan, pasta dibuat dari
pabrik tanpa menggunakan
telur, sehingga dapat disimpan dalam waktu lama dalam
iklim yang panas. Bentuknya lebih tebal dan teksturnya keras dibanding pasta dari utara. Jenis-jenisnya antara lain
lasagna (mie lebar dan tipis),
rigatoni (mie berbentuk pipa dengan macam-macam ukuran),
fusili (mie keriting), dan
canelloni
(mie berbentuk pipa besar untuk isian). Pasta disajikan terpisah dan
tidak dianggap sebagai lauk pauk. Hidangan pasta dari selatan disajikan
dengan
saus tomat sementara di utara pasta seringkali hanya diberi
mentega dan
keju parmesan (
Parmigiano-Reggiano). Orang Italia tidak memasak pasta terlalu matang dengan prinsip "al dente", "lembut dalam gigitan". Prinsip
al dente juga digunakan dalam memasak
nasi, terutama di utara dimana lebih banyak dikonsumsi warganya. Nasi disantap bersama bermacam-macam
makanan laut,
daging,
saus sayuran, bersama
mentega dan
keju.
Daging dan ikan
Orang Italia paling menyukai
daging sapi muda. Daging tersebut biasanya dipotong menjadi sayatan kecil dan tipis yang dinamakan
scallopine, yang kemudian digongseng dengan
mentega dan disantap dengan
saus anggur,
tomat atau
lemon.
Daging sapi kurang umum dikonsumsi dikarenakan di Italia makanan
ternak
untuk menggemukan hewan ternak sampai dewasa terbatas. Ini berpengaruh
pada pilihan konsumsi daging orang Italia. Daging sapi lebih dimakan
dalam bentuk potongan kecil daripada dipanggang dalam porsi besar atau
dalam bentuk
steak.
Daging babi tidak hanya disajikan dengan dipanggang atau dicincang namun juga diproses menjadi
ham dan berbagai jenis
salami.
Daging domba,
ayam,
bebek,
angsa, dan
kalkun lebih jarang dimakan dan harganya lebih mahal.
Makanan dan
produk laut berlimpah di sepanjang pesisir Italia antara lain berbagai jenis
ikan,
belut,
gurita,
cumi-cumi,
kerang, dan kepa. Variasi masakan dari produk laut antara lain
zuppa pescare (
sup ikan),
pesce fritto (ikan kering), dan
baccalá in umido (
ikan kod kering dengan
tomat).
Keju, sayuran dan buah-buahan
Orang Italia gemar mengonsumsi
keju sebagai ganti
daging. Variasi
keju Italia sangat beragam, mulai dari keju krim
ricotta,
bel paese yang setengah lembut dan berasa tawar,
gorgonzola yang bercorak hijau, sampai
Parmigiano-Reggiano yang teksturnya keras.
Sayuran juga merupakan bahan makanan penting dan sering dijadikan sebagai lauk utama. Sementara,
buah-buahan dijadikan sebagai
makanan penutup.
Daerah selatan yang beriklim hangat memungkinkan sayur-mayur tumbuh
lebih lama dibanding di utara. Jenis yang banyak diproduksi terutama
adalah tomat, yang memberi warna bagi sebagian besar saus masakan
mereka. Jenis sayur lain yang banyak ditanam antara lain terong dan
brokoli. Di daerah utara sayur-mayur yang banyak ditanam antara lain
artichoke,
zukini, kembang kol, kale daun hitam, cardoon, dan radicchio.
[2]
Kue-kue dan es krim
Kue-kue Italia banyak yang dijadikan sebagai pencuci mulut, contohnya
zuppa inglese, kue rum yang dilapisi
custard dan
crostata,
kue buah. Jenis-jenis kue ini dibuat di rumah untuk perayaan-perayaan tertentu. Namun sebagian besar kue Italia jarang dibuat di
rumah. Jenis-jenis yang dijual di toko-toko kue bisa sangat beragam.
Es krim dan es buah khas Italia dinamakan
gelati. Jenis-jenis dessert lain:
- Zabaglione
- Spumoni
- Tortoni
Bumbu
Masakan Italia sarat akan
bumbu rempah-rempah dan
herba. Herba penting antara lain
peterseli italia berdaun tipis,
basil,
rosemary,
thyme,
sage, dan
marjoram. Rempah penting antara lain
cengkih,
kayu manis,
pala dan
saffron. Penggunaan
bawang putih membuat sebagian besar masakan Italia berbau tajam. Perasan
lemon dan kulit buah digunakan untuk menambah rasa pada masakan daging dan sayuran.
Minuman
Anggur Chianti dari Tuscany.
Minuman adalah pelengkap penting dalam kegiatan makan orang Italia.
[3] Mereka paling gemar dengan minuman anggur dan kopi.
[3]
Kegiatan minum setelah makan dinamakan digestivi, dengan minuman
beralkohol seperti grappa (yang terbuat dari kulit anggur), amaretto,
sambuca dan limoncello.
[3]
Di seluruh negeri, sajian masakan Italia selalu dilengkapi dengan minuman anggur.
Anggur Italia yang paling terkenal adalah
Chianti, jenis anggur merah vintage asal
Tuscany, serta yang lainnya berasal dari berbagai daerah antara lain anggur putih sparkling
Asti Spumanti dari
Piedmont,
Soave dari
Verona,
Lacrima Christi dari
Napoli, serta berbagai
vermouth. Minuman khas lainnya adalah Strega dan
kopi Italia. Kopi Italia merupakan favorit warga dengan ciri khas aroma yang tajam dan disangrai hitam. Kopi dematasse atau kopi
espresso) biasa dinikmati dengan
gula. Kopi dan teh selalu diminum terakhir, tidak bersama hidangan makanan. Minuman ringan lainnya adalah
sirup buah,
soda, dan
kola.
sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_Italia